Cara Mengolah Banyak Sekali Daging Semoga Empuk & Tidak Amis

Bagi anda yang menyukai masakan dari materi daging dan ingin memasaknya sendiri dirumah seringkali ketika anda memasak makanan olahan dari daging tersebut kadang daging masih meninggalkan busuk anyir, amis, alot dan tidak empuk. Karena memang beberapa jenis daging binatang tertentu mempunyai karakteristik, tekstur dan busuk khasnya sendiri - sendiri.

Saya sendiri ialah penggila masakan olahan daging ibarat sate, tongseng, gulai, steak, ayam bakar, dll. Nah sebab kesukaan saya terhadap masakan masakan dari daging tersebut saya sering melihat istri saya memasak dan mengolah makanan dari daging tersebut. dan berikut ialah beberapa tips bagaimana memasak banyak sekali jenis ibarat daging bebek, ayam, kambing dan sapi semoga daging tersebut empuk, tidak berbau anyir atau bacin dan tentunya tidak alot.

Mengolah daging angsa semoga menjadi lebih empuk, tidak berbau bacin dan tidak alot:

1. Umur angsa yang akan dipotong mempengaruhi kualitas daging untuk itu pilih angsa yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda. Paling pas ialah angsa berusia sekitar 3 bulan.
2. Bakarlah angsa potong di atas bara api dan bersihkan bulu-bulu yang masih tertinggal dengan daun pisang, kemudian gres potong sesuai selera.
3. Lumuri dengan cuka atau air jeruk nipis, cuci, tiriskan.
4. Beberapa pecahan badan angsa merupakan sumber minyak dan sering menjadikan daging menjadi lebih amis. Potong brutu / tunggir angsa semoga masakan tidak amis.
5. Agar ketika digoreng renyah, rendam angsa selama 12 jam (semalaman) dalam api kecil dan keadaan panci tertutup.
6. Sebelum dimasak sesuai resep, daging angsa direbus selama 1 jam lebih dengan aneka rempah (serai, jahe, bawang putih, daun jeruk) tujuannya menciptakan daging empuk dan menghilangkan busuk amis. Setelah itu, angsa siap dikreasikan menjadi resep masakan apa saja.
7. Bau bacin angsa juga dapat dihilangkan dengan cara merebusnya dengan tumisan kunit dan jahe.
8. Daging angsa muda sangat sempurna untuk dipanggang, digoreng atau dibakar. Sedangkan daging angsa renta sebaiknya dijadikan hidangan yang membutuhkan pengolahan, ibarat direbus atau dikukus.
9. Agar kulit angsa dapat garing dan renyah, Pakai adonan madu dengan tiga pecahan air jeruk cantik yang telah diaduk menjadi satu. Oleskan pada angsa yang sedang di panggang sesering mungkin.

Cara menghilangkan busuk anyir / bacin pada daging ayam dengan cara yang mudah.

1. Cuci higienis daging ayam, kemudian usap dengan 1/2 sdt cuka (encerkan cukanya). Lalu bilas kembali dengan air. Biasanya busuk bacin sudah hilang dengan cara ini.
2. Taburi potongan ayam dengan tepung terigu. Pastikan semua pecahan tertutup rata, kemudian diamkan sekitar 20 menit. Kemudian bilas hingga higienis dan keringkan dengan tissue dapur.
3. Cuci higienis ayam, kemudian taburi dengan garam dan perasan air jeruk. Ini merupakan cara yang paling populer.
4. Lap daging ayam dengan lap higienis kemudian keringkan. Lakukan proses ini bila Anda mengolah daging ayam ras sebab ayam ras mempunyai busuk anyir / bacin yang lebih berpengaruh daripada ayam kampung
5. Pastikan Anda menentukan dan mengecek kesejukan daging ayam yang Anda beli. Hati-hati bila daging ayam mempunyai busuk anyir / bacin yang berlebihan. Daging ayam yang segar mempunyai busuk yang tidak terlalu amis.

Menghilangkan busuk bacin daging kambing

1. Menghilangkan busuk bacin (prengus) daging kambing, silahkan dipilih mana yang paling praktis dan pribadi praktekan untuk menghilangkan busuk khas daging kambing dan menciptakan daging kambing lebih empuk.
2. Rebus daging kambing dengan potongan lobak secukupnya, setengah jam kemudian keluarkan lobaknya. Setelah itu pergunakan daging kambing untuk memasak sesuai dengan resep masakan daging kambing yang disukai.
3. Rebus setiap 1 kilogram daging kambing atau domba dengan kacang hijau sebanyak 5 gram. Setelah 10 menit, angkat dan tiriskan daging tersebut.  Kemudian dimasak sesuai dengan keperluan.
4. Rebus tiap 1 kilogram daging kambing dengan dimasukkan bersama bubuk kare sekitar 10 gram. Banyaknya bumbu kare diubahsuaikan dengan jumlah kilogram daging yang akan dimasak
5. Rebus 1 kilogram daging kambing atau domba dengan dimasukkan 200 gram tebu yang sudah dipotong-potong. Rebus kurang lebih selama setengah jam hal ini akan menciptakan daging kambing mrnjadi lebih empuk dan tidak berbau anyir.
6. Rebus 1 liter air, sesudah mendidih masukkan 1 kilogram daging kambing dan 50 gram cuka. Setelah mendidih, tiriskan daging kambing itu dan dimasak ulang sesuai kehendak hati
7. Sebelum dimasak daging kambing disiram dengan tetesan air jeruk nipis. Jika tidak ada jeruk nipis dapat dengan memakai daun jeruk limau. Selain air jeruk nipis dapat juga memakai daun jambu klutuk. Daun jambu itu dibejek-bejek bersama dengan daging kambing sebelum dimasak
8. Ambillah 2 potong arang kemudian cucilah hingga higienis dari kotoran lain sehingga daging tidak menghitam ketika dimasak. Rebuslah daging kambing tolong-menolong arang tsb, pasti daging kambing tidak akan berbau lagi. Setelah itu masaklah dengan rempah-rempah sesuai resep pilihan anda
9. Melumuri daging dengan tomat atau cuka atau dapat memakai parutan nanas, aduk aduk dan diamkan setengah jam... Maka daging akan lebih empuk dan tidak berbau amis.
10. Langsung mengolah daging kambing yang gres disembelih, tanpa pernah sedikitpun mencucinya terlebih dahulu baik dengan air maupun materi pencuci lainnya.Bau bacin itu akan berkurang dengan sendirinya bila dimasak dengan benar (sampai meresap, tanak, dan cukup waktu). Jangan lupa berhati-hati ketika memotong daging kambing semoga tidak terkena kotoran (sehingga kita terpengaruhi alasan harus membilasnya dengan air). Jika bulu-bulu kambing masih melekat halus dan tipis, cabuti saja pelan-pelan. Daging kambing siap olah tidak mengapa disimpan dulu di dalam kulkas sebelum dimasak, sepanjang tidak dicuci dengan air.
11. Memotong daging dengan arah yang benar…yaitu memotong searah serat daging tidak hanya menciptakan daging menjadi tidak alot namun juga mengurangi busuk bacin yang ditimbulkan.
12. Sebelum dimasak bungkus dengan daun pepaya dan buah nanas. sebab daun pepaya bikin daging menjadi empuk sesudah matang sedangkan nanas untuk menghilangkan busuk amisnya. diperkirakan busuk nanas lebih berpengaruh daripada jeruk
13. Cincang, memarkan atau lumat jahe, kemudian campurkan pada daging yang akan diolah. Aroma Jahe akan menutupi busuk lebus pada daging. Agar akibatnya maksimal, lebih baik lagi Jahe yang dlhaluskan bersama bumbu lain.
14. Untuk menghilangkan busuk tak sedap. Anda Juga dapat menambahkan bumbu dapur beraroma berpengaruh ibarat kapulaga. kayu manis, cengkeh, dan bumbu rempah lainnya. Bumbu-bumbu yang beraroma berpengaruh ibarat itu tidak hanya menciptakan rasa masakan menjadi nikmat, tetapi juga membantu menghilangkan busuk tidak sedap pada daging.
15. Gunakan bumbu rempah yang beraroma tajam untuk mengimbangi aroma daging kambing yang khas

Cara mengolah daging kambing semoga empuk dan tidak berbau amis

1. Jika untuk daging kambing memotong searah serat daging menciptakan daging menjadi tidak alot, maka untuk daging sapi ini kebalikannya yaitu dipotong melawan arah serat daging.
2. Bungkus daging sapi yang akan dimasak memakai daun pepaya dan daun serai selama 1 jam, hal ini akan menghilangkan busuk bacin pada daging.
3. Hindari mencuci daging memakai air sebab akan menyebabkan bacin dan daging cepat busuk bila tidak pribadi dimasak.
4. Rebus daging dalam rempah ibarat daun serai, jahe, irisan mentimun, daun salam, kunyit dan lengkuas untuk menghilangkan busuk bacin dan menciptakan daging menjadi lebih empuk selama setengah jam.
5. Melumuri daging sapi dengan air jeruk nipis.
6. Melumuri daging dengan tomat atau cuka atau dapat memakai parutan nanas, aduk aduk dan diamkan setengah jam... Maka daging akan lebih empuk dan tidak berbau amis.