Bagi kita yang menganut agama Islam pasti meyakini bahwa semua rejeki itu datangnya dari pembuat kita serta semua hal di dunia ini yakni Allah SWT. Rejeki itu akan tiba kepada siapa yang dikehendakin-Nya dan siapa yang mau berikhtiar mencarinya. Sehingga 2 hal dilarang anda lupakan lantaran kalau anda tinggalkan satu saja maka maka rejeki tidak sanggup anda temukan yakni Berusaha dan berdoa. Siang malam anda terus berdoa namun tidak berusaha mencarinya maka hal itu juga tidak mungkin begitu juga sebaliknya, anda berusaha sekuat tenaga anda tanpa berdoa dan kalau Tuhan belum mengijinkan maka rezeki tidak mungkin anda dapatkan.
Bagaimana Agar Dibanjiri Rezeki Berlimpah berdasarkan Islam?
Mencari rezeki dengan berdoa
Berdoa dalam artian luas tidak hanya meminta rezeki kepada Allah saja, namun berdoa dalam artian luas juga harus memperbaiki diri anda (karakter anda) sehingga anda layak menerima rezeki berlebih. Sejatinya kita hidup ini sudah mendaptkan rezeki yang berlimpah mulai dri udara yang kita hirup ini dengan gratis dan tak terbatas, kesehatan tubuh yang sanggup anda gunakan tiap hari untuk beraktifitas dan rezeki2 lainnya. Merubah hidup menjadi lebih baik dan beriman merupakan cara efektif untuk mendapatkan rezeki berlimpah. Bagaimana mungkin anda meminta rejeki yang banyak yang berlimpah namun anda sendiri tidak mau mentaati segala perintah dan larangan -NYa padahal anda berdoa meminta rezeki berlebih dari -Nya.
Selalu berikhtiar
Seperti kata pepatah menyampaikan bahwasannya kegagalan itu kesuksesan yang tertunda dan hal itu memang benar adanya, dan akan lebih tepat pepatah itu itu kalau "Kegalalan yaitu kesuksesan yang tertunda bagi mereka yang selalu memperjuangkan dan mengusahakannya". Ayam saja tidak pernah mengalah untuk mencari makan tiap hari walaupun tidak dikasih makan tuannya dengan mencari makan diluar kandang, dikebun atau dihalaman dan sore harinya mereka balik kekandang dengan perut kenyang, bagaimana dengan kita yang diberi nalar dan kesehatan tubuh? Usaha yaitu wajib bagi mereka yang ingin sukses dengan rezeki melimpah ruah.
Anda perlu tahu berdasarkan survey yang dilakukan majalah Forbes online bahwasannya hampir semua pebisnis kaya dan sukses didunia ini selalu gagal rata rata lebih dari 5x ketika mereka pertama kali memulai usahannya sebelum mereka sukses. Makara apakah anda tidak aib gres memulai usaha, gagal dan sudah menyerah! Hidup itu perjuangan, penuh usaha dan selalu berusaha untuk menjadi lebih sukses.
Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah pasti Dirinya akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberikannya rejeki dari arah yang tidak ada disangka-sangkanya, ” (QS ath-Thalaq : 2-3). Lalu pertanyaannya yaitu apakah anda sudah bertaqwa kepada Allah, apakah anda sudah menjalankan segala perintah-Nya, apakah anda sudah menjauhi Larangan-Nya? Jika anda belum melaksanakan hal demikian dan anda belum sukses maka hal itu wajar!!!
Tawakal
Nabi s. a. w. bersabda : “Seandainya anda bertawakal pada Allah dengan sesangatlah tawakal, nescaya anda di beri rejeki sama dengan burung di beri rejeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang. ” (Kisah Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r. a.). Hal itu juga sama dengan ayam yang selalu berusaha mencari makan dipagi hari dan mereka kembali kekandang dengan perut kenyang disore harinya. Selalu berdoa, beikhtiar, tawakal dan lihatlah apa yang akan anda terima?
Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi : “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas kerjakan empat rakaat pada ketika permulaan siang (solat Dhuha), nantinya pasti akan Saya cukupkan kebutuhanmu pada petang harinya. " (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)
Istighfar
" Mohonlah ampun pada Tuhanmu, bekerjsama Dianya yaitu Maha Pengampun, pasti Dirinya akan mengirim-kan hujan padamu dengan lebat, dan memtidak sedikitkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) untukmu sungai-sungai " (QS Nuh : 10-12). “Barangsiapa banyak istighfar (mohon ampun pada Allah), pasti Allah jadikan untuk tiap-tiap kekecewaannya jalan keluar dan untuk tiap-tiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberikannya rejeki (yang halal) dari arah yang tidak ada disangka-sangka, ” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah serta al-Hakim).
Menyambung Silaturahmi
Dalam dunia bisnis silaturahmi diibaratkan memperluas korelasi / jaringan. Dengan mempunyai jaringan yang luas maka rezeki yang akan anda sanggup juga semakin melimpah. Rezeki itu sanggup tiba dari mana saja, sanggup lewat teman, saudara, tetangga, rekan maupun siapa saja. Untuk itulah kenapa harus bersilaturahmi. Anda ingin menjual tentu harus mempunyai banyak pembeli untuk menciptakan anda sukses, anda ingin memabangun perusahan sukses anda membutuhkan banyak pekerja terbaik, bertanggung jawab dalam bisnis... Nah untuk mempunyai jaringan, pembeli, rekan kerja, karyawan anda perlu menyambung silaturahmi dengan sesama. Imam Bukhari meriwayatkan kalau Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rejekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim. ”
Sedekah
Tidak ada riwayat atau sejarahnya didunia ini orang banyak beramal akan miskin atau bertambah miskin bahkan kalaupun mereka bukan muslim, justru sebaliknya Allah akan menggantikannya berlimpah ruah. Anda tahu mark Zuckerberg (pemilik Facebook), Sergey Brin (salah satu pendiri Google), Jan Koum (penemu whatapps), Richard Branson (pemilik kekaisaran bisnis, ratusan perusahaan internasional dibawah naungan Virgin Group) mereka semua mempunyai tubuh amal / Foundation untuk menyalurkan amal mereka jutaan dollar (triliunan) per tahun dan mereka bukannya semakin miskin justru mereka semakin kaya.
Apalagi anda yang beragama islam tentu yakin bahwa sedekah yaitu sumber rezeki yang melimpah, dalam matematika memang sudah menjadi rumus bahwa 10 - 10 =0, tetapi dalam sedekah maka nilainya yaitu 10-10 = 100. Anda memperlihatkan 10 uang anda, maka anda akan mendapatkan 10 x lipat jadi anda akan mendapatkan 100. Sabda Nabi s. a. w. : “Tidaklah kau di beri pertolongan dan di beri rejeki melainkan kerana orang-orang lemah di golongan kamu. ” (Kisah Bukhari)
Berbuat Kebaikan
Kembali lagi bahwa rezeki itu tiba dari daerah yang tidak disangka bahkan lewat orang yang tidak anda duga atau kenal. Untuk itulah kenapa bebruat kebaikan sanggup menjadi jalan bagi anda untuk membuka rezeki lantaran rezeki diberikan oleh Allah lewat siapa saja, dimana saja tanpa terduga. Berbuat sepakat kepada orang tua, saudara, guru anda, tetangga, sahabat bahkan siapa saja lantaran rezeki sanggup diberikan oleh Allah lewat orang orang tersebut.
" Barangsiapa yang tiba dengan (membawa) kebaikan, jadi baginya (pahala) yang tambah baik dari pada kebaikannya itu ; dan barangsiapa yang tiba dengan (membawa) kejahatan, jadi tidaklah di beri pembalasan pada beberapa orang yang telah kerjakan kejahatan itu, tetapi (seimbang) dengan apa yang dulu mereka lakukan. " (QS Alqashash : 84)
Nabi bersabda : Sebenarnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan di beri rejeki didunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat. (HR. Ahmad)
Berdagang
Hampir orang sukses didunia ini sukses lantaran berdagang (menjual). Berdagang sanggup dalam arti luas tidak hanya berjual beli barang tapi sanggup juga menjual jasa, menjual keahlian anda dll. Makara kalau anda mempunyai segala hal yang sanggup anda jual maka juallah dengan cara baik dan sesuai hukum yang telah ditetapkan dengan berjual beli, menjual jasa, menjual keahlian anda dll. Serta Nabi SAW bersabda : “Berniagalah, alasannya sembilan dari sepuluh pintu rejeki itu ada pada perniagaan” (Kisah Ahmad)
Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) memberikan kalau waktu Rasulullah (S. A. W.) menontonnya tetaplah terlentang ditempat tidurnya pada pagi hari, dia (S. A. W.) memberikan padanya, " Putriku, bangunlah dan saksikanlah keterjangkauan-hati Tuhanmu, dan jangan hingga jadi semacam tidak sedikit orang. Allah memberi rejeki sehari-harinya pada ketika pada mulainya subuh hingga terbitnya matahari. (H. R. Al-Baihaqi)
Aisyah juga meceritakan satu hadits yang nyaris sama maknanya, yang mana Rasulullah (S. A. W.) bersabda, " Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rejekimu dan meperbuat tugasmu, alasannya hal itu mengangkat berkat dan keberhasilan. (H. R. At-Tabarani)
Sehingga sangat masuk akal kalau ada pepatah menyampaikan "jangan berdiri kesiangan nanti rejekimu dipatok ayam". Orang sukses akan mempunyai misi ketika mereka beranjak tidur dan mengeksekusi rencana mereka di pagi hari ketika mereka berdiri tidur.
Bersyukur
Mensyukuri proteksi Allah apapun itu akan menciptakan hati kita tentram, tidak dipenuhi nafsu rakus, menyingkirkan stres dan semakin akan membuka pintu rezeki kita. “Sesungguhnya kalau anda bersukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) padamu, dan kalau anda mengingkari (nikmat-Ku), maka bekerjsama azab-Ku begitu pedih”. (QS Ibrahim : 7)
Bagaimana Agar Dibanjiri Rezeki Berlimpah berdasarkan Islam?
Mencari rezeki dengan berdoa
Berdoa dalam artian luas tidak hanya meminta rezeki kepada Allah saja, namun berdoa dalam artian luas juga harus memperbaiki diri anda (karakter anda) sehingga anda layak menerima rezeki berlebih. Sejatinya kita hidup ini sudah mendaptkan rezeki yang berlimpah mulai dri udara yang kita hirup ini dengan gratis dan tak terbatas, kesehatan tubuh yang sanggup anda gunakan tiap hari untuk beraktifitas dan rezeki2 lainnya. Merubah hidup menjadi lebih baik dan beriman merupakan cara efektif untuk mendapatkan rezeki berlimpah. Bagaimana mungkin anda meminta rejeki yang banyak yang berlimpah namun anda sendiri tidak mau mentaati segala perintah dan larangan -NYa padahal anda berdoa meminta rezeki berlebih dari -Nya.
Selalu berikhtiar
Seperti kata pepatah menyampaikan bahwasannya kegagalan itu kesuksesan yang tertunda dan hal itu memang benar adanya, dan akan lebih tepat pepatah itu itu kalau "Kegalalan yaitu kesuksesan yang tertunda bagi mereka yang selalu memperjuangkan dan mengusahakannya". Ayam saja tidak pernah mengalah untuk mencari makan tiap hari walaupun tidak dikasih makan tuannya dengan mencari makan diluar kandang, dikebun atau dihalaman dan sore harinya mereka balik kekandang dengan perut kenyang, bagaimana dengan kita yang diberi nalar dan kesehatan tubuh? Usaha yaitu wajib bagi mereka yang ingin sukses dengan rezeki melimpah ruah.
Anda perlu tahu berdasarkan survey yang dilakukan majalah Forbes online bahwasannya hampir semua pebisnis kaya dan sukses didunia ini selalu gagal rata rata lebih dari 5x ketika mereka pertama kali memulai usahannya sebelum mereka sukses. Makara apakah anda tidak aib gres memulai usaha, gagal dan sudah menyerah! Hidup itu perjuangan, penuh usaha dan selalu berusaha untuk menjadi lebih sukses.
Taqwa
“Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah pasti Dirinya akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberikannya rejeki dari arah yang tidak ada disangka-sangkanya, ” (QS ath-Thalaq : 2-3). Lalu pertanyaannya yaitu apakah anda sudah bertaqwa kepada Allah, apakah anda sudah menjalankan segala perintah-Nya, apakah anda sudah menjauhi Larangan-Nya? Jika anda belum melaksanakan hal demikian dan anda belum sukses maka hal itu wajar!!!
Tawakal
Nabi s. a. w. bersabda : “Seandainya anda bertawakal pada Allah dengan sesangatlah tawakal, nescaya anda di beri rejeki sama dengan burung di beri rejeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang. ” (Kisah Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r. a.). Hal itu juga sama dengan ayam yang selalu berusaha mencari makan dipagi hari dan mereka kembali kekandang dengan perut kenyang disore harinya. Selalu berdoa, beikhtiar, tawakal dan lihatlah apa yang akan anda terima?
Shalat
Firman Allah dalam hadis qudsi : “Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas kerjakan empat rakaat pada ketika permulaan siang (solat Dhuha), nantinya pasti akan Saya cukupkan kebutuhanmu pada petang harinya. " (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)
Istighfar
" Mohonlah ampun pada Tuhanmu, bekerjsama Dianya yaitu Maha Pengampun, pasti Dirinya akan mengirim-kan hujan padamu dengan lebat, dan memtidak sedikitkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) untukmu sungai-sungai " (QS Nuh : 10-12). “Barangsiapa banyak istighfar (mohon ampun pada Allah), pasti Allah jadikan untuk tiap-tiap kekecewaannya jalan keluar dan untuk tiap-tiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberikannya rejeki (yang halal) dari arah yang tidak ada disangka-sangka, ” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah serta al-Hakim).
Menyambung Silaturahmi
Dalam dunia bisnis silaturahmi diibaratkan memperluas korelasi / jaringan. Dengan mempunyai jaringan yang luas maka rezeki yang akan anda sanggup juga semakin melimpah. Rezeki itu sanggup tiba dari mana saja, sanggup lewat teman, saudara, tetangga, rekan maupun siapa saja. Untuk itulah kenapa harus bersilaturahmi. Anda ingin menjual tentu harus mempunyai banyak pembeli untuk menciptakan anda sukses, anda ingin memabangun perusahan sukses anda membutuhkan banyak pekerja terbaik, bertanggung jawab dalam bisnis... Nah untuk mempunyai jaringan, pembeli, rekan kerja, karyawan anda perlu menyambung silaturahmi dengan sesama. Imam Bukhari meriwayatkan kalau Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rejekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim. ”
Sedekah
Tidak ada riwayat atau sejarahnya didunia ini orang banyak beramal akan miskin atau bertambah miskin bahkan kalaupun mereka bukan muslim, justru sebaliknya Allah akan menggantikannya berlimpah ruah. Anda tahu mark Zuckerberg (pemilik Facebook), Sergey Brin (salah satu pendiri Google), Jan Koum (penemu whatapps), Richard Branson (pemilik kekaisaran bisnis, ratusan perusahaan internasional dibawah naungan Virgin Group) mereka semua mempunyai tubuh amal / Foundation untuk menyalurkan amal mereka jutaan dollar (triliunan) per tahun dan mereka bukannya semakin miskin justru mereka semakin kaya.
Apalagi anda yang beragama islam tentu yakin bahwa sedekah yaitu sumber rezeki yang melimpah, dalam matematika memang sudah menjadi rumus bahwa 10 - 10 =0, tetapi dalam sedekah maka nilainya yaitu 10-10 = 100. Anda memperlihatkan 10 uang anda, maka anda akan mendapatkan 10 x lipat jadi anda akan mendapatkan 100. Sabda Nabi s. a. w. : “Tidaklah kau di beri pertolongan dan di beri rejeki melainkan kerana orang-orang lemah di golongan kamu. ” (Kisah Bukhari)
Berbuat Kebaikan
Kembali lagi bahwa rezeki itu tiba dari daerah yang tidak disangka bahkan lewat orang yang tidak anda duga atau kenal. Untuk itulah kenapa bebruat kebaikan sanggup menjadi jalan bagi anda untuk membuka rezeki lantaran rezeki diberikan oleh Allah lewat siapa saja, dimana saja tanpa terduga. Berbuat sepakat kepada orang tua, saudara, guru anda, tetangga, sahabat bahkan siapa saja lantaran rezeki sanggup diberikan oleh Allah lewat orang orang tersebut.
" Barangsiapa yang tiba dengan (membawa) kebaikan, jadi baginya (pahala) yang tambah baik dari pada kebaikannya itu ; dan barangsiapa yang tiba dengan (membawa) kejahatan, jadi tidaklah di beri pembalasan pada beberapa orang yang telah kerjakan kejahatan itu, tetapi (seimbang) dengan apa yang dulu mereka lakukan. " (QS Alqashash : 84)
Nabi bersabda : Sebenarnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan di beri rejeki didunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat. (HR. Ahmad)
Berdagang
Hampir orang sukses didunia ini sukses lantaran berdagang (menjual). Berdagang sanggup dalam arti luas tidak hanya berjual beli barang tapi sanggup juga menjual jasa, menjual keahlian anda dll. Makara kalau anda mempunyai segala hal yang sanggup anda jual maka juallah dengan cara baik dan sesuai hukum yang telah ditetapkan dengan berjual beli, menjual jasa, menjual keahlian anda dll. Serta Nabi SAW bersabda : “Berniagalah, alasannya sembilan dari sepuluh pintu rejeki itu ada pada perniagaan” (Kisah Ahmad)
Bangun Pagi
Fatimah (putri Rasulullah) memberikan kalau waktu Rasulullah (S. A. W.) menontonnya tetaplah terlentang ditempat tidurnya pada pagi hari, dia (S. A. W.) memberikan padanya, " Putriku, bangunlah dan saksikanlah keterjangkauan-hati Tuhanmu, dan jangan hingga jadi semacam tidak sedikit orang. Allah memberi rejeki sehari-harinya pada ketika pada mulainya subuh hingga terbitnya matahari. (H. R. Al-Baihaqi)
Aisyah juga meceritakan satu hadits yang nyaris sama maknanya, yang mana Rasulullah (S. A. W.) bersabda, " Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rejekimu dan meperbuat tugasmu, alasannya hal itu mengangkat berkat dan keberhasilan. (H. R. At-Tabarani)
Sehingga sangat masuk akal kalau ada pepatah menyampaikan "jangan berdiri kesiangan nanti rejekimu dipatok ayam". Orang sukses akan mempunyai misi ketika mereka beranjak tidur dan mengeksekusi rencana mereka di pagi hari ketika mereka berdiri tidur.
Bersyukur
Mensyukuri proteksi Allah apapun itu akan menciptakan hati kita tentram, tidak dipenuhi nafsu rakus, menyingkirkan stres dan semakin akan membuka pintu rezeki kita. “Sesungguhnya kalau anda bersukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) padamu, dan kalau anda mengingkari (nikmat-Ku), maka bekerjsama azab-Ku begitu pedih”. (QS Ibrahim : 7)
0 komentar:
Posting Komentar