Lalu apa sih bantu-membantu IQ atau kecerdasan intelektual itu? IQ merupakan istilah umum yang dipakai untuk menjelaskan sifat pikiran yang meliputi sejumlah kemampuan, menyerupai kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, memakai bahasa, dan belajar. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki insan berdasarkan perbandingan usia kronologis. Beberapa orang dengan IQ tertinggi ialah sebagai berikut:
Orang Dengan IQ tertinggi
- William James Sidis (American Mathematics & Academics) IQ 250-300
- Terence Tao (Australian Mathematician) IQ 225-230
- Crhistopher Hirata (American AstroPhysics) IQ 225
- Kim Ung Yong (South Korean Scientist) IQ 210
- Garry Kasparov (Russian Chess Grandmaster) IQ 194
- Marilyn Vos Savant (American Writer) IQ 190
- Leonardo da Vinci (Italian painting, sculpting, music, mathematics, engineering, geology, cartography, and writer) IQ 180-190
- Judit Polgar (Hungarian Women chess Grandmaster) IQ 170
- Albert Einstein (Germany Scientist) IQ 160-190
- Stephen Hawking (England theoritical Physicist) IQ 160
Sebenarnya tidak hanya IQ yang diperhitungkan, masih ada EQ (Emotional quotient) / kecerdasan emosional dan SQ (spiritual Quotient) / kecerdasan spiritual. Sehingga sangat penting dan masing masing mempunyai keterkaitan.
- Kecerdasan intelektual / Inteligence Quotient (IQ) ialah istilah umum yang dipakai untuk menjelaskan sifat pikiran yang meliputi sejumlah kemampuan, menyerupai kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, memakai bahasa, dan belajar.
- Kecerdasan emosional / Emotional quotient (EQ) ialah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap isu akan suatu hubungan.
- Kecerdasan spiritual / Spiritual quotient (SQ) ialah kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif. SQ merupakan akomodasi yang membantu seseorang untuk mengatasi dilema dan berdamai dengan persoalannya itu. Ciri utama dari SQ ini ditunjukkan dengan kesadaran seseorang untuk memakai pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai dan makna.
Ciri-ciri Orang dengan Level IQ Tinggi
Dikutip dari beberapa situs web ada beberapa ciri ciri yang paling umum membuktikan orang orang dengan IQ tinggi dan beberapa ciri tersebut adalah:
Lebih banyak tersenyum
Orang orang dengan IQ tinggi selalu lebih banyak tersenyum sebab otaknya terus-menerus memikirkan ide-ide cemerlang sehingga memacu perasaan untuk terus tersenyum. Tapi ini gak selalu jadi indikasi, sebab yang sering senyum bisa saja orang gila, hehehe...
Cepat mencicipi kejenuhan atau kebosanan
Cepat memahami sesuatu, cerdas, cepat mengerti sesuatu pembelajaran, cepat berpikir, dan kesannya cepat bosan. Orang orang dengan IQ tinggi biasanya membutuhkan hal hal gres yang belum mereka ketahui mungkin sebab cepat mengerti segala hal inilah yang menciptakan mereka cepat merasa jenuh atau bosan.
Tidak Populer
Orang orang dari daftar diatas ialah orang orang dengan IQ tinggi, tetapi sebelumnya mereka sangat tertutup dan tidak populer. Kepopulerannya didapat dari media media yang membuatkan secara luas. Pikiran mereka lebih sampaumur dibanding umurnya bahkan ketika mereka masih anak anak. Makara masuk akal saja kalau mereka lebih bahagia bergaul dengan yang sampaumur pikirannya juga.
Mengalami gangguan tidur dan Tidur Larut Malam
Begadang dan sulit tidur merupakan beberapa hal yang berdasarkan dunia medis sanggup mengakibatkan gangguan kesehatan! Namun berdasarkan sejumlah peneliti menyebut bahwa otak orang-orang ber-IQ tinggi ini sangat aktif, bahkan sebab kerja otak yang seolah "tak berhenti" ini menciptakan mereka sulit untuk "mematikan" otak mereka sementara. Sehingga mereka sering mengalami kesulitan tidur dimalam hari.
Sering dianggap orang Aneh
Faktanya dengan mempunyai IQ tinggi, seseorang akan mempunyai daya kreatifitas yang tinggi dan memikirkan yang tidak orang lain pikirkan sehingga mereka sering dianggap oleh orang orang disekitarnya sebagai orang aneh. Orang dengan IQ tinggi juga sering terlihat berbicara dengan dirinya sendiri.
Memiliki kepercayaan diri tinggi
Mereka yang mempunyai IQ tinggi sering mempunyai kepercayaan diri tinggi bahkan over, terlalu percaya diri atau terlampau yakin dengan kemampuan sendiri (over confidence), terlalu rasional, terlampau berpikir logik, berkepribadian kolerik (choleric) murni, tipe pemimpin alami (natural leader), motivator, perangkap kiprah (muti-tasker), ofensiv atau bersifat menyerang, konfrontativ, serta cendrung menguasai, mengendalikan, dan menjajah.
Sering memotong pembicaraan
Cenderung untuk memotong pembicaraan orang lain sebab merasa sudah mengerti, sudah lebih tahu walaupun belum selesai dijelaskan.
Memiliki Kemauan Keras
Kembali ke nomor 6! Percaya diri ialah awal dari kemauan keras. Tidak gampang dipengaruhi, bersifat konsisten, tapi bisa mensugesti orang lain.
Memakai Bahasa Baku atau berbicara dengan menyampur bahasa asing Kalau Berbicara
Mungkin sebab kemampuan intelektual yang tinggi mereka lebih sering memakai bahasa tersebut sebab lebih gampang dipahami. Sehingga bagi yang mendengarnya terlihat campur aduk padahal dalam bahasa baku, hanya saja mereka mencampurnya dengan beberapa bahasa asing sebagai teladan terkadang ketika berbicara kadang mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, Jerman atau bahasa lain yang mereka ketahui sehingga jarang dipahami oleh orang lain.
Nah apakah kriteria diatas masuk kriteria dengan abjad anda atau sebaliknya, sekali lagi kriteria diatas bukan sebagai pembanding kalau sama dengan kriteria diatas ialah orang dengan IQ tinggi atau sebaliknya namun artikel diatas membahas dari kebiasaan kebiasaan dari orang orang dengan IQ tinggi diatas. Makara bisa saja itu berlaku bagi anda tetapi bisa juga tidak.
0 komentar:
Posting Komentar