TIPS MERAWAT CAT MOBIL BEKASI
Seiring bertambahnya usia mobil, intensitas terkena pancaran sinar matahari sekaligus guyuran hujan, hingga lecet atau penyok akibat benturan dengan kendaraan lain, mengakibatkan cat eksterior mobil Anda tidak lagi seindah mobil baru.
Cara paling jitu mengembalikan tampilan mobil bekas layaknya mobil baru yakni dengan mengecat ulang bagian-bagian yang perlu dibenahi. Tapi hati-hati jika ingin memilih bengkel body repair, janga salah pilih bengkel, mobil Anda bukan tampil lebih baik malah semakin runyam.Jangan sampai salah pilih di bengkel cat bekasi saja.
Sebenarnya untuk menghindari melakukan pengecatan ulang,
konsumen dapat dengan mudah melakukan langkah-langkah untuk menjaga keindahan
cat mobil anda agar harga cat mobil yang anda keluarkan tidak sia-sia, berikut
tips-tipsnya :
1. Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over
exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yang teduh. Bila memang
akan meninggalkan mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar
matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).
2. Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda
minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia
jahat lainnya.
3. Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak
cepat mengering dan meninggalakan bekas.
4. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan
perlindungan ekstra.
Perhatikan Fasilitas
Cermat dalam memilih bengkel body repair bisa dilakukan dengan mendatangi lebih dari satu bengkel. Referensi dari teman boleh dipertimbangkan. Bandingkan antara bengkel yang satu dengan lainnya.
Telusuri apa saja fasilitas yang diberikan tiap bengkel dan apakah bengkel tersebut memiliki alat pengecatan yang modern atau tidak. Misalnya ketersediaan ruang oven, alat spray cat yang modern, hingga alat pengelasan yang lengkap. Pastikan juga ruang oven yang disediakan bengkel tersebut digunakan semaksimal mungkin bukan sekadar mendongkrak tarif jasa pengecatan.
Kenali pula interaksi pemilik bengkel atau para pekerjanya dengan konsumen termasuk Anda. Bengkel yang baik harus memiliki interaksi positif terhadap semua konsumennya. Hal ini sebagai sarana komunikasi agar keinginan konsumen terpenuhi. Riwayat kerja bengkel turut menjadi poin tambahan. Semakin lama bengkel itu berdiri, maka seharusnya sudah banyak pengalaman teknik pengecatan yang dimiliki sehingga berdampak pada hasil lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar